5 Jenis TOEFL yang Perlu Diketahui

5 Jenis TOEFL yang Perlu Diketahui

TEFL – Sebagai salah satu tes kemampuan bahasa Inggris, TOEFL memiliki jenis yang beragam.

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang.

TOEFL ditujukan kepada yang bukan penutur asli bahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dalam lingkungan akademik dan profesional.

Biasanya tes TOEFL menjadi syarat masuk untuk program sarjana dan pascasarjana perguruan tinggi seluruh dunia.

Tes TOEFL meliputi aspek kemampuan listening (mendengarkan), writing (menulis), reading (membaca) serta speaking (mendengarkan) untuk berbagai jenis tes.  

 

Jenis – Jenis TOEFL

Berikut beberapa jenis TOEFL yang perlu kamu ketahui :

1. TOEFL iBT (Internet-based Test)

Tes TOEFL online yang terdiri dari empat aspek materi ujian bahasa Inggris (Listening, Reading, Speaking, dan Writing).

Listening terdiri dari 4-6 rekaman audio yang berdurasi 3-5 menit dengan pertanyaan seputar rekaman tersebut.

Reading terdiri dari 3-5 bacaan akademik, setiap bacaan berisikan pertanyaan terkait narasi.

Writing terdiri dari dua bagian, uji kemampuan menulis sebuah esai dengan panjang 300-350 kata dan uji kemampuan menulis tanggapan terhadap topik tertentu.

Sementara Speaking terdiri dari tugas baik secara independen dan terintegrasi. Tugas independen meminta pendapat pribadi tentang sebuah topik dan tugas terintegrasi berdasarkan informasi dari sumber lisan atau tulisan.

Skor TOEFL iBT berkisar dalam rentang 0 sampai 120 dengan interval 1 poin.

Setiap aspek masing-masing bernilai 30 dengan harapan hasil yang berbeda tergantung persyaratan. Biasanya skor diatas 80 dianggap baik dan diatas 100 bernilai sangat baik. 

 

[irp]

 

2. TOEFL CBT (Computer-based Test)

TOEFL CBT merupakan tes TOEFL dengan perangkat komputer sebagai media tes.

Tes ini terdiri dari bagian Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.

Topik tes dalam TOEFL CBT berkaitan dengan kehidupan akademik dan profesional, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan bisnis.

Skor TOEFL CBT berkisar antara 0 hingga 300 dengan rata-rata 220 hingga 230.

Skor TOEFL CBT juga sering digunakan sebagai persyaratan masuk ke universitas dan program studi di seluruh dunia serta acuan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dalam konteks profesional.

Perhitungan skor juga tidak bergantung pada tabel konversi karena sudah berbasis komputer. 

 

3. TOEFL PBT (Paper-based Test)

Tes ini merupakan tes kemampuan bahasa Inggris dengan menggunakan kertas sebagai media ujian.

TOEFL PBT terdiri dari bagian Listening, Structure and Written Expression, Reading serta bagian TWE (Test of Written English).

Listening Comprehension mengukur kemampuan memahami percakapan berbahasa Inggris.

Structure and Written Expression mengukur pemahaman tentang tata bahasa Inggris, seperti struktur kalimat, kata ganti, frasa, klausa dan sebagainya.

Reading Comprehension mengukur pemahaman bacaan bahasa Inggris.

Sementara bagian writing mengukur kemampuan menulis essay dengan tata bahasa yang baik dan terstruktur.

Skor TOEFL PBT berkisar antara 310 sampai 677 dengan rata-rata skor 477.

Persyaratan skor TOEFL cukup bervariasi tergantung dengan kebijakan masing-masing.  

 

4. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP adalah tes bahasa Inggris yang disediakan oleh ETS (Educational Testing Service) dengan tujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang.

Tes ini berlansung secara tertulis dan digunakan untuk berbagai keperluan akademik dan institusional seperti persyaratan masuk universitas atau penggunaan di institusi pendidikan.

Materi dalam TOEFL ITP juga terdiri dari Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.

TOEFL ITP menggunakan skala skor yang berkisar dari 310 hingga 677.

Rentang skor untuk setiap bagiannya sama dengan TOEFL PBT.

Skor TOEFL ITP bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan persyaratan universitas atau institusi akan yang menerimanya.

 

5. TOEFL Prediction Test

TOEFL Prediction Test adalah tes simulasi TOEFL yang dirancang untuk membantu mempersiapkan diri dalam tes TOEFL resmi.

Tes ini akan memberikan pengalaman tes TOEFL secara lansung dan dapat menggambarkan kemampuan bahasa Inggris seseorang.

Materinya terdiri atas Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension dan Writing.

Skor dalam TOEFL Prediction Test juga sama seperti tes TOEFL resmi dengan rentang 0 – 120.

Laporan hasil tes membagi skor pada bagian-bagian tes.

Skor ini dapat menjadi evaluasi pada aspek atau bagian yang belum memuaskan sehingga bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara bertahap sebelum mengikuti tes TOEFL.

 

[irp]

 

TOEFL memiliki beragam jenis tergantung dengan tujuan penggunaan tes.

Persyaratan skornya juga bisa berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing institusi atau universitas yang menerima hasil tes TOEFL.

Yuk persiapkan diri menghadapi TOEFL bersama TEFL Institute.

Tersedia kelas TOEFL online ataupun offline sehingga kamu bisa mempersiapkan diri dalam memenuhi persyaratan secara efektif. Tunggu apalagi? Daftar sekarang!

Tinggalkan Balasan